Tempo.co - SUBHOLDING Pelindo Multi Terminal (SPMT) Group, pengelola terminal nonpetikemas di seluruh Indonesia, mencatatkan pertumbuhan positif trafik bongkar muat kargo di Semester I 2025. Sepanjang Januari–Juni, trafik komoditas gas naik signifikan 24,1 persen secara tahunan (yoy), dari 6.261.789 Million British Thermal Unit (MMBTU) menjadi 7.774.523 MMBTU.
Komoditas curah cair tumbuh 3,3 persen yoy menjadi 14.075.950 ton dari sebelumnya 13.625.854 ton. Curah kering naik 1,2 persen yoy menjadi 28.075.736 ton dari 27.776.534 ton. SPMT juga mengelola terminal penumpang, Januari-Juni melayani 3,24 juta orang.
Senior Vice President (SVP) SPMT Finan Syaifullah menyampaikan, capaian positif tersebut tidak lepas dari upaya optimalisasi operasional dan digitalisasi layanan yang konsisten dijalankan Pelindo Multi Terminal Group di seluruh pelabuhan. Pertumbuhan trafik barang mencerminkan kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan dan kontribusi nyata pelabuhan nonpetikemas dalam mendukung rantai pasok nasional.
"Kami akan terus fokus pada penguatan layanan digital serta pengembangan potensi kargo di pelabuhan-pelabuhan kelolaan untuk menghadapi semester kedua dengan optimis," katanya dalam keterangan tertulis di Medan, Jumat, 8 Agustus 2025.
Upaya kolaborasi dengan para stakeholder, pemerintah daerah, para pengguna jasa terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan trafik barang dan meningkatkan peran pelabuhan sebagai simpul logistik nasional yang andal.
Saat ini, lanjut Finan, SPMT mengelola 20 cabang yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Tiga anak perusahaan, yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) mengelola 11 cabang, Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) mengelola enam terminal, dan PT Terminal Curah Utama.