Pelindo Multi Terminal Perkuat Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Wujudkan Pelabuhan Bebas Fraud

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding bidang nonpetikemas, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), terus memperkuat komitmen dalam membangun budaya integritas dan tata kelola perusahaan yang bersih. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Webinar Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dengan tema “Port Without Fraud: Integrity-Driven Breakthroughs for Global Competitiveness”, Rabu (10/9). 


Webinar ini merupakan kolaborasi antara Tim Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) dan Community of Practice (COP) Hukum SPMT, menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Lakso Anindito selaku Investigator & Corporate Compliance Specialist serta Daddy Sumartono, SVP Hukum sekaligus Ketua Tim FKAP Pelindo Multi Terminal. 


Kegiatan dibuka dengan Keynote Speech oleh Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, yang menekankan pentingnya penerapan SMAP sebagai fondasi utama untuk membangun perusahaan yang sehat, transparan, dan berdaya saing global. 


“Penerapan sistem manajemen anti penyuapan menjadi langkah strategis kita menjaga transparansi dan memastikan proses bisnis berjalan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG). Teknologi modern, sistem canggih, dan fasilitas memadai tidak akan berarti tanpa dukungan integritas,” ujar Edi Priyanto.


Ia menambahkan, kepercayaan pelanggan, mitra, regulator, dan masyarakat merupakan aset terbesar perusahaan. Kepercayaan itu hanya dapat terjaga dengan komitmen konsisten terhadap integritas. “Tanpa integritas, pencapaian kita tidak akan berkelanjutan. Transformasi besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan diwujudkan melalui internalisasi nilai anti penyuapan dalam kegiatan sehari-hari,” lanjutnya. 


Lakso Anindito, menekankan bahwa implementasi sistem manajemen anti penyuapan di perusahaan pelabuhan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung iklim investasi yang sehat. Sementara itu, Daddy Sumartono menegaskan pentingnya peran seluruh insan Pelindo Multi Terminal dalam memastikan SMAP berjalan secara efektif.


"Kepatuhan tidak bisa hanya sebatas dokumen, tetapi harus menjadi perilaku yang melekat dalam keseharian kita. Di Pelindo Multi Terminal, kami terus mendorong budaya tolak suap sebagai fondasi membangun perusahaan yang bersih dan terpercaya,” ungkap Daddy. 


Melalui webinar ini, perusahaan menegaskan bahwa penerapan SMAP bukan sekadar pemenuhan aturan, tetapi bagian dari perjalanan membangun budaya organisasi yang bersih, modern, dan efisien. Seluruh insan Pelindo Multi Terminal diharapkan menjadi agen perubahan dengan menolak segala bentuk praktik penyuapan dan pelanggaran aturan.