SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola terminal non-petikemas, berkomitmen meningkatkan ekspor produk Indonesia. Hal ini terlihat dari pertumbuhan signifikan komoditas ekspor yang dilayani di Branch Jamrud Nilam Mirah, Surabaya.

Muh Junaedhy, Branch Manager Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud Nilam Mirah, menjelaskan potensi besar Jawa Timur dalam pengembangan produk lokal bernilai ekspor tinggi.

"Trafik komoditas ekspor hingga April 2025 di Terminal Jamrud mencapai 201.785 Ton/M3, tumbuh 31% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (87.360 Ton/M3)," ungkapnya melalui siaran tertulis, Senin (26/5/2025).

Komoditas ekspor yang dilayani meliputi bungkil kopra, barite, mill scale, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), pyrophyllite, wood chip, dan lainnya.

Komitmen SPMT dalam mendukung ekspor juga terlihat dalam layanan ekspor Baja Lapis Alumunium Seng (BjLAS) sebanyak 6.000 ton ke Amerika Serikat pada April lalu. Ekspor BjLAS merek Zinium milik PT Sunrise Steel dilakukan dalam skala besar di dermaga Jamrud Utara.

Muh Junaedhy menambahkan bahwa dalam proses pemuatan kargo, pihaknya memastikan kesiapan pelabuhan, termasuk layanan, personel, dan fasilitas, untuk mendukung kelancaran ekspor.

"Kegiatan ekspor ini merupakan langkah positif bagi produk lokal untuk bersaing di pasar internasional. Kami berharap kegiatan ekspor produk lokal dapat terus tumbuh dan berkembang," tutupnya.