PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang terminal nonpetikemas, hadir sebagai narasumber dalam Sharing Session “Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL)” di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Agro Medan pada Selasa (12/8).

Dalam kesempatan ini, perwakilan Pelindo Multi Terminal, M. Hasan Basri memaparkan berbagai program TJSL yang dijalankan perusahaan, mulai dari pemberdayaan masyarakat sekitar pelabuhan, dukungan terhadap sektor pendidikan dan lingkungan, hingga inisiatif berkelanjutan lainnya yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs).

Selain itu, Pelindo Multi Terminal juga memperkenalkan penerapan Social Return on Investment (SROI) dalam mengukur dampak sosial dan ekonomi dari setiap program TJSL. Pendekatan SROI memungkinkan perusahaan untuk menilai efektivitas program secara kuantitatif, memastikan setiap investasi sosial memberikan manfaat yang terukur dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

VP Komunikasi Korporasi Pelindo Multi Terminal, Farid Chairmawan menerangkan bahwa kegiatan sharing session ini bertujuan untuk berbagi praktik implementasi program TJSL perusahaan sekaligus memperluas wawasan bersama.

“Sharing session ini menjadi sarana kolaborasi agar implementasi TJSL di berbagia sektor dapat berjalan lebih efektif, terukur, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Farid.

Kehadiran Pelindo Multi Terminal dalam forum ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas program TJSL melalui kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan penerapan metode pengukuran dampak yang kredibel.