Kunjungan Reses Komisi XII DPR RI Ke Terminal LNG Pelabuhan Benoa

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menerima Kunjungan Reses Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke Terminal Liquefied Natural Gas (LNG) Peabuhan Benoa, Bali pada Senin (11/8). Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai pengelolaan, operasional, serta kontribusi Terminal LNG terhadap ketahanan energi bersih di wilayah Bali dan sekitarnya.


Rombongan Komisi XII DPR RI yang dipimpin Putri Zulkifli Hasan, bersama sejumlah anggota DPR RI dan perwakilan Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (LHK) yang didampingi oleh Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto, Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Ary Henryanto, Direktur Teknik PT Pelindo Multi Terminal Yarham Harid, serta Pelindo Subreg Head Bali Nusra Fariz Hariyoso. Agenda kunjungan reses ini diawali dengan melakukan peninjauan lapangan ke Terminal LNG kemudian dilanjutkan dengan diskusi.


Ketua Tim Kunjungan Reses Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa kunjungan ini untuk membahas energi bersih untuk Indonesia, khususnya di wilayah Bali yang menjadi destinasi pariwisata.


“Pengembangan Terminal LNG di Pelabuhan Benoa ini menunjukkan keseriusan dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon. Kami mendukung transisi energi yang lebih bersih namun dalam implementasinya diharapkan tetap harus menjaga lingkungan hidup, khususnya untuk kelangsungan hidup biota laut,” ujar Putri Zulkifli Hasan.


Sementara itu, Direktur Investasi Pelindo, Boy Robyanto menegaskan komitmen Pelindo untuk mendukung pemerintah dalam pemenuhan energi bersih, khususnya untuk mendorong peningkatan perekonomian dan pariwisata di wilayah Bali. Hal ini diwujudkan dengan terus melakukan optimalisasi infrastruktur pelabuhan, termasuk melakukan penataan dan peningkatan Terminal LNG di Pelabuhan Benoa.


“Terminal LNG Benoa merupakan salah satu simpul penting dalam rantai pasok energi di wilayah Bali dan sekitarnya. Pelindo terus berkomitmen menjaga kualitas layanan dan keamanan operasional sesuai standar,” ujar Boy Robyanto.


Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah dan BUMN pelabuhan dalam rangka mendorong penataan Terminal LNG di Pelabuhan Benoa yang dapat mendukung transisi implementasi energi bersih (green energy) di wilayah Bali.


Pelindo melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal bersinergi dengan afiliasi PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Subholding Gas PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melalui PT Perta Daya Gas dengan membentuk konsorsium Midstream LNG Bali.